Hari ini RSUD Anugerah melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP). Pelaksanaan FKP merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana disebutkan bahwa penyelenggara pelayanan public wajib mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik sebagai upaya membangun sistem penyelenggaraan Pelayanan Publik yang adil, transparan, dan akuntabel. Adapun kegiatan FKP RSUD tahun ini bertajuk “Inovasi Pelayanan: Hospital Without Wall (HWW) dan Hasil Survey Kepuasan Masyarakat”.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula RSUD Anugerah ini mengupas beragam informasi dan aspirasi masyarakat Kota Tomohon lintas sektor yang lebih mengarah pada upaya dalam meningkatkan pelayanan publik. Dalam pelaksanaannya, pelayanan publik memiliki kelemahan-kelemahan. Menyadari hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr John Lumopa MKes mengatakan FKP dapat menjadi media dalam peningkatan pelayanan publik.
“Yah kita tau bahwa dengan kegiatan FKP ini, dapat menjadi media peningkatan pelayanan publik dan semua stakeholder terkait, dapat memikirkan bersama masalah dan jalan keluarnya, agar ada upaya dan kepuasan masyarakat menikmati fasilitas publik yang memadai walaupun terbatas”.
Juga hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tomohon Ibu Paulla Verra Pontoh, MAP dan Inspektorat Kota Tomohon yang diwakili oleh Irban 1 Ibu Aneke Gosal. Turut hadir juga para Camat dan Lurah sebagai perwakilan pengguna layanan dan BPJS Kesehatan sebagai stakeholder. Juga turut hadir perwakilan dari Organisasi Profesi seperti PPNI, IDI, IAI, IBI dan HAKLI.
Di sela sela acara tersebut, pihak Rumah Sakit Anugerah juga menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas Lansot sebagai FKTP dengan jumlah rukukan terbanyak ke RSUD Anugerah dan Kelurahan Woloan sebagai pengguna layanan Hospital Without Wall (HWW) terbanyak.
Diujung percakapan, Direktur RSUD Anugerah Kota Tomohon, dr Irene Pandeiroot MM MKes mengatakan Pelayanan Publik untuk Rumah Sakit ini belum sempurna. Masih ada yang harus dibenahi namun, setidaknya seluruh program terutama program inovasi (HWW) harus dengan penuh sukacita dan sukarela untuk dilakukan.
“Program ini sudah cukup baik. Dimana kalau ada pasien yang sakit tinggal hubungi nomor contac yang sudah disiapkan, maka dari pihak rumah sakit akan segera menjemput pasien. Butuh juga kerjasama dari para kepala dan Wakil Kepala lingkungan lewat Kepala Kelurahan, agar benar benar pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu cepat tepat dan efisien.”
